Tim Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) berhasil mengibarkan saka merah putih.
Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani bertindak sebagai inspektur upacara.
Baca Juga : 5.881 Warga Binaan Pemasyarakatan di Sulsel Dapat Remisi HUT ke-79 RI
“Ini tahun ke-14 saya memimpin upacara HUT RI sebagai wakil Bupati dan Bupati Luwu Utara. Dan ini tahun terakhir saya memimpin upacara bendera,” kata Indah.
“Melalui momentum ini, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pihak yang turut serta menyukseskan pelaksanaan pengibaran dan penurunan bendera merah putih tanpa ada kejadian apapun, dalam artian semuanya berhasil menjalankan tugasnya,” jelasnya. bupati perempuan pertama di Sulsel.
Indah mengatakan, usia 79 tahun bukanlah usia yang singkat apalagi di tahun-tahun mendatang tantangannya akan semakin kompleks.
Baca Juga : Sekprov Sulsel Jadi Irup Upacara HUT Ke-79 RI di Kantor Gubernur
“Peringatan HUT ini menjadi momentum untuk berbenah diri, menyatukan seluruh potensi yang dimiliki untuk mewujudkan kemandirian,” kata Indah.
“Tidak harus jadi bupati sekretaris, tapi mari kita isi kemerdekaan sesuai kapasitas yang kita miliki. Bangun persatuan dan kumpulkan energi positif yang kita miliki karena tidak mudah untuk mencapai titik ini,” ajak Indah.
Usai upacara, bupati dua periode tersebut menyerahkan santunan kematian BPJS Ketenagakerjaan kepada ahli waris, juga menyerahkan piagam penghargaan kepada guru penggerak kelas X dan XI.
Baca Juga : Bupati Luwu Utara Letakkan Batu Pertama Pembangunan DAK Fisik Pendidikan
Hadir dalam upacara yang digelar di Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris, Pimpinan Staf Kabupaten, TNI/Polri, ASN, dan mahasiswa. (*)